Kader Pindah Partai Versus Penguatan Partai Politik
Politisi pindah partai terjadi sudah lama. Sejak pemilu multipartai (1999, 2004, 2009) kecenderungan ini merebak di semua lini, di pusat maupun daerah, terutama di kalangan kader-kader yang berkeinginan mengaktualisasi peran dan karir politiknya optimal. Selain pertimbangan pragmatisme, banyak hal bisa melatari alasan mengapa seseorang ‘nyebrang’ ke partai lain khususnya partai yang dianggap mapan dan menjanjikan (the ruling party).
Lompat pagar timbul dengan beragam motif, di antaranya konflik internal, tidak terakomodasi kepentingannya, karir mentok, dan alasan lain bersifat praktis-subyektif. Sementara,